Ibu..sosok yg sangat ak rindukan kehadirannya tapi udah gak mungkin lagi bisa hadir dalam hidupku. Beliau udah pergi meninggalkanku selamanya. Ak gak lama merasakan kasih sayang beliau. Ga da 3 tahun. Waktu yang sangat sebentar untuk bisa mengingat, merasakan, dan mendapatkan kasih sayang beliau. Bahkan mungkin ak belum sempat mendapatkan sebuah teguran, nasehat, ataupun kemarahan beliau. Ibuku terlalu cepat meninggalkan diriku sebelum ak genap berumur 3 tahun. Komplikasi penyakit yg telah merenggut ibu dari sisi aku (informasi dari keluarga ak) Kadang ak merasa Allah gak adil padaku karena begitu cepat Dia mengambil ibu aku disaat ak bener2 butuh kasih sayang beliau. Aku sadar, semua ini adalah takdir ibu ak dan takdir yg harus ak jalani tanpa ibu disisi aku tapi apakah harus secepat itu??? Ak gak tau rencana apa yg Allah akan berikan buat ak khususnya dan keluarga ak umumnya dibalik ini semua tapi aku berharap itu adalah sesuatu yg indah (amien..)
Kalau di tanya apakah ak punya kenangan yg bisa ak inget tentang ibuku?? Aku ada. Adu dua kenangan yg masih ak inget tentang ibu ak walopun saat itu umur ak belum genap 3 tahun. Yang pertama adalah kejadian saat naik kereta. Naik kereta?? Ya...Ibu orang Bantul, Yogyakarta dan beliau adalah seorang guru yg bertugas di salah satu kecamatan di Indramayu. Untuk pulang ke Bantul ato sebaliknya transportasi yg digunakan adalah kereta. Ketika masuk daerah Jawa Tengah, harus melewati 3 buah terowongan. Pada saat itu (aku lupa apakah mau ke Indramayu ato ke Bantul) saat melewati terowongan ak menjerit ketakutan karena gelap dan ibuku langsung memeluk aku. Selanjutnya ak gak inget apa2. Cuma aku teriak dan langsung dipeluk ibuku. Yang kedua saat ibuku meninggal. Disaat akan berangkat ke pemakaman, di depan rumah kakek, peti jenazah sudah di panggul. Aku di gendong pamanku (paman bukan adik ibuku). Saat itu ak bertanya pada paman, "Paman, itu apa??" (menunjuk ke arah ibu) Pamanku menjawab, "itu kucing". Setelah itu ak gak inget lagi. Aku gak tau kenpa paman jawab seperti itu. Aku diterangin juga gak kan mengerti karena aku masih kecil. Dan sampai sekarang ini ak belum sempet menanyakan soal jawaban itu ke pamanku. Kenangan yg tidak akan ak lupakan karena cuma itu yg aku punya tentang ibuku. Sebagai anak, aku hanya bisa mendoakan semoga ibuku di terima di sisi-Nya (amien..) Miss you so much ibu...
Setelah kepergian ibu,bapakku menikah lagi. Dialah yg sekarang menggantikan posisi ibuku. Aku memanggilnya mama. Beliau sendiri seberanya sudah tidak asing di mata keluarga ak. Saat ibu masih ada, Beliau adalah yg mengasuh aku saat ibuku mengajar. Sampai detik ini, aku belum pernah yg merasakan kejamnya seorang ibu tiri dimana kata orang2 ibu tiri itu jahat, kejam dll. Aku belum pernah merasakan itu. Beliau sangat baik. Beliau sangat sayang ma ak.
Melalui blog ini, aku ingin mengucapkan kepada "SELAMAT HARI IBU" buat ibuku (walopun telah tiada) dan buat mamaku. Aku minta maaf karena sampai saat ini aku belum bisa menjadi apa yg kalian harapkan, terutama harapan mamaku tapi aku akan terus berjuang untuk bisa menjadi apa yg kalian harapkan. Semoga aku bisa menjadi kebanggaan kalian. Semoga aku bisa membahagiakan kalian, khususnya mama dan keluargaku umumnya. Aku gak bisa memberi apa2 kecuali doa. Aku sayang kalian :-)
Sunday, December 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment